Heru mengatakan sekarang ini kondisi negara, termasuk Kota Surabaya sedang sakit. Makanya, dia mengaku sangat senang karena sudah bisa berpartisipasi dalam membantu penanganan wabah Covid-19.
“Selanjutnya, Bu Wali butuh apa dalam menangani ini, kita pasti akan sumbang. Ibu yang menjadi komando, kita di belakangnya,” tegasnya.
Ia berharap marabahaya ini bisa segera hilang dan warga Kota Surabaya bisa selamat semuanya. Ia juga berharap warga bisa mematuhi apa yang dianjurkan oleh pemerintah, termasuk larangan untuk tidak bergerombol.
“Itu yang paling penting. Mudah-mudahan ini cepat selesai dan semuanya sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Protokol Pemerintahan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan bantuan kepada Pemkot Surabaya. Ia bersyukur karena semua pengusaha, semua yayasan dan berbagai pihak lainnya merasakan pengorbanan Wali Kota Risma demi Kota Surabaya.
“Makanya sekarang ini bantuan semakin banyak yang masuk, seperti hari ini 200 ton beras. Mereka tadi juga menyampaikan bahwa tidak hanya ini saja, Bu Wali ingin apa, mereka akan memberikan bantuan tersebut,” kata Eri.
Kepala Bappeko Surabaya ini juga menjelaskan bahwa berbagai bantuan ini menunjukkan para investor yang ada di Kota Surabaya, benar-benar menjadi bagian dalam membangun Kota Surabaya. Makanya, ketika melihat Wali Kota serius menangani wabah Covid-19, mereka juga berbondong-bondong memberikan bantuan kepada pemkot untuk menyelesaikan Covid-19 ini.
“Nanti penyalurannya akan dibagi oleh Bu Wali kemana saja. Ada yang ke masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan ada yang terdampak Covid-19. Tapi yang pasti mereka ini siap juga memberikan bantuan APD kepada pemerintah kota untuk menunjang rumah sakit,” katanya. (wt)