“Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya.”
(HR. At Tirmidzi no. 2499, Hasan)
Oleh Karena sifat lupa ini merupakan tabiat manusia, maka di antara perwujudan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Dia tidak mencatatkan dosa terhadap manusia atas apa yang mereka lakukan karena lupa.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah”. (QS:Al-Baqarah : 286). (ole : ferry ismirza)
24 harimenuju Ramadhan
