Bupati Tulungagung Tinjau Rusunawa IAIN sebagai Ruang Isolasi Covid-19

Bupati Tulungagung Tinjau Rusunawa IAIN sebagai Ruang Isolasi Covid-19

TULUNGAGUNG (WartaTransparansi.com) – Tawaran Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung bahwa Rusunawa bisa digunakan ruang isolasi dan rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19 disambut Pemerintah Kabupaten. Bupati Tulungagung Maryoro Birowo hari ini meninjau kesiapan Rusunawa yang ditawarkan. Ada 101 kamar dalam gedung ini.

Rencananya ada dua gedung yang akan digunakan sebagai ruang isolasi dan rumah sakit darurat. Selain Rusunawa, ada juga Gedung Ma’had Al Jamiah IAIN Tulungagung. Kedua gedung tersebut segera kosong karena penghuninya akan dipulangkan. Sesuai protokol pemerintah, kegiatan belajar mengajar di IAIN Tulungagung akan dilakukan secara daring atau online.

Ikut hadir dalam kunjungan, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, perwakilan Kodim 0807/Tulungagung, serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak, Supriyanto. Mereka melihat kondisi beberapa kamar yang ada di Rusunawa IAIN Tulungagung guna mempertimbangkan kelayakan gedung untuk dijadikan tempat isolasi dan rumah sakit darurat.

Maryoto Birowo berterimakasih atas tawaran IAIN Tulungagung untuk sebagian gedungnya digunakan sebagai ruang isolasi dan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19. Meskipun di Kabupaten Tulungagung ada beberapa rumah sakit swasta dan Puskesmas yang bisa digunakan, namun tawaran dari IAIN Tulungagung menjadi hal yang layak untuk ditindaklanjuti.

“Kita tahu ini menjelang hari raya di mana biasanya akan banyak tenaga kerja kita dari luar negeri akan pulang kampung,” kata Maryoto Birowo.