Hari ini dan hari-hari ke depan umat Islam berebut dan berlomba-lomba mencapai derajat membersihkan ruh dengan berpuasa wajib, berdzikir membaca Al Qur’an kadang sampai tertidur juga menjalankan amal ibadah kebaikan untuk meraih Ridlo dan rahmat ILAHI ROBBI.
Berebut berlomba-lomba sholat Taraweh dan sholat malam sampai kadang lupa bahwa sebentar beduk subuh sudah jelang datang dan sahur apa kadarnya
Kanjeng Nabi menyampaikan bahwa bulan Ramadhan bulan membersihkan ruh. Ketika umat Islam yang beriman menjalankan semua ibadah untuk itu … petir pun merunduk, langit pun memecah membela awan, menerobos dinding ghoib … ghoib pun memancar di mana-mana.
Al-Qur’an mencatat diturunkan di bulan penuh barokah dan ampunan, ibadah di malam “seribu bulan” dilipatkangandakan, zakat fitrah menutup amalan Ramadan membersihkan hakiki manusia menjadi suci.
Semua makhluk di alam ini merunduk malu, adakah orang-orang beriman merunduk malu juga karena semua amalan ibadah itu, belum bernilai apa-apa, hanya sekedar hiasan belaka, kecuali mendapat Ridlo dan rahmat dari Allah SWT. (*)