Pengukuhan Khofifah Sebagai Warga Kehormatan Sedulur Sikep Samin Bojonegoro

Pengukuhan Khofifah Sebagai Warga Kehormatan Sedulur Sikep Samin Bojonegoro
Gubernur Khofifah bersilaturahmi dan melakukan jagongan sedulur sikep di kediaman Mbah Harjo Kardi selaku tetua Masyarakat Samin

GUBERNUR Jatim Khofifah Indar Parawansa dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Sedulur Sikep Samin Bojonegoro. Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Mbah Hardjo Kardi, generasi keempat penggagas ajaran Samin, Samin Surosentiko.

Pengukuhan itu dilakukan saat Khofifah bersilaturahmi dengan masyarakat Samin, di Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo, Minggu (23/2) siang.

Pengukuhan itu dilakukan dengan mengalungkan selendang dan juga memakaikan udeng khas masyarakat Samin oleh Mbah Hardjo Kardi. Hal tersebut sekaligus menjadi tanda bahwa kehadiran Khofifah diterima terbuka oleh masyarakat Samin.

Ajaran Samin dikatakan Khofifah memiliki nilai  filosofi yang tinggi. Dari lima pitutur luhur yang secara turun temurun diwariskan, menurut mantan Menteri Sosial ini, ajarannya masih sangat relevan dan dibutuhkan menghadapi tantangan di era saat ini.

“Masyarakat Samin adalah kekayaan kearifan lokal yang dimiliki Jawa Timur, paling tidak ada 5 pitutur yang dalam sekali nilainya. Ada anti kekerasan, menjunjung tinggi nilai  kejujuran, dan memberi perlakuan sama atau equal treatment serta berbicara yang bermakna ,” tutur Khofifah.

Pengukuhan Khofifah Sebagai Warga Kehormatan Sedulur Sikep Samin Bojonegoro
Kehadiran Gubernur Jatim di Dsn. Jepang, Ds. Margomulyo, Kec. Margomulyo Kab. Bojonegoro disambut Mbah Harjo Kardi, Tetua Masyarakat Samin dengan pengalungan selendang dan pemberian Udeng khas Masyarakat Samin

Dari ajaran yang dilestarikan oleh masyarakat Samin ini, dikatakan Khofifah ada ajaran yang butuh diviralkan untuk menjawab pemasalahan di era digital.

Tepatnya yaitu ajaran ojo waton ngomong, tapi ngomongo sing maton. Disampaikan Khofifah ajaran tersebut cocok untuk menangkal hoaks yang saat ini menjadi masalah sosial kebangsaan kita.