“Kaberadaan vetiver diharapkan bisa memberikan daya tahan dari seluruh daya dukung alam dan lingkungan sekitar Ranupani,” tukas Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Lebih lanjut dijelaskan, kekuatan daya dukung lahan ini akan berseiring dengan tradisi masyarakat menanam kentang. Sehingga, kegiatan menanam kentangnya tetap jalan tapi pada saat yang sama daya dukung lingkungan dan tanahnya tetap bisa dikuatkan.
“Jadi, tanam kentangnya tetap jalan dan daya dukung lingkungan dan tanah tetap dikuatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan, penanaman vetiver ini merupakan bentuk sinergi antara Kodam V Brawijaya dengan Pemprov Jatim.
Ke depan, penanamannya akan terus dilakukan di bawah koordinasi Korem dan Kodim di jajaran Kodam V/Brawijaya.
“Penanaman ini tidak hanya di dataran tinggi. Bisa juga di tanggul sungai, karena fungsinya untuk mengikat tanah dan meminimalisasi dampak bencana longsor,” terangnya. (min)