Amir mengatakan walaupun namanya Piala Gubernur, keputusan teknis dipercayakan ke panitia Asprov PSSI untuk dibahas secara seksama dengan klub-klub peserta. Salah alamat kalau kritik soal venues semifinal dan final diarahkan ke Ibu Gubernur.
Pada kesempatan itu Amir menambahkan, dinamika Piala Gubernur Jatim ya seperti ini. Karena meskipun ini turnamen Pra Musim tapi gengsinya luar biasa.
“Karena itu kami berharap dinamika seperti ini bisa disikapi dengan jiwa besar oleh manajemen klub, suporter, dan kami sebagai Asprov Jatim sebagai penyelenggara,” pungkas Amir.
Terpisah, pihak Arema FC melalui media officer Sudarmadji mengatakan pihaknya menghormati keputusan Asprov Jatim. “Kami meminta maaf kepada seluruh pecinta bola Jawa Timur yang telah menunggu laga ini, dan kini keputusannya justru tanpa penonton,” kata Sudarmadji. “Kami terima kasih kepada Asprov yang berjuang agar laga ini tetap terjaga, meski berat perjuangannya,” katanya menambahkan. (nov)