Harus Tuntas 2020, Pekerjaan Proyek Flyover JLLB Dikebut, Bisa Tembus GBT

Harus Tuntas 2020, Pekerjaan Proyek Flyover JLLB Dikebut, Bisa Tembus GBT
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meninjau pekerjaan proyek JLLB . Ia berharap, proyek pengurai kemacetan di wilayah Surabaya barat ini bisa rampung di tahun 2020.

Flyover JLLB ini memiliki dua jalur dengan panjang sekitar 3,5 kilometer. Menariknya, flyover JLLB ini dapat tembus menuju Stadion GBT, Jalan Tol Surabaya – Gresik dan Kawasan Citra Land. Sedangkan untuk anggarannya, mencapai Rp 132 miliar, murni menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Surabaya.

Menurut Risma, jalan JLLB ini bertujuan untuk mengurai konsentrasi kemacetan yang berada di jalur lingkar luar dalam (Unesa, Pakuwon Trade Center). Dengan adanya jalan ini, diharapkan ke depan, keramaian yang berada di kawasan Surabaya Barat bisa terpecahkan.

“Karena itu kenapa kita buka yang lingkar luar dalam sama JLLB, supaya terpecahkan konsentrasi dari keramaian. Karena kalau tidak, itu akan konsentrasi di tempat-tempat itu,” imbuhnya.

Apalagi, lambat laun jumlah kendaraan di Surabaya terus bertambah. Seperti jumlah volume kendaraan yang melewati Jalan Middle East Ring Road (MERR). Oleh karenanya, pihaknya juga membuka kawasan di Surabaya Timur agar konsentrasi persebaran bisa merata.

“Supaya persebaran itu tidak ada daerah tertinggal di Surabaya. Karena itu juga untuk memancing investasi. Kalau tidak nanti kumpulnya di situ saja,” katanya. (wt)