Piala Dunia
Tetapi kita semua harus mempertaruhkan, kepercayaan dunia dan FIFA supaya selama menjadi tuan rumah Puala Dunia U-20 ini sukses.
Apalagi, kata Menpora, hanya sepakbola yang masuk Ratas (Rapat Terbatas) dibahas secara terbatas oleh Presiden, karena kita mau serius menjadi penyelenggara yang baik.
Target bagaimana tanya Presiden? Oleh Ketua Umum tidak dijawab. Maka dari itu, tentang pembangunan kantor, kalau tim nasional kita bisa masuk sampai semi final dibangunkan kantor yang mewah dan representatif.
“Kalau prestasi insyaAllah semua segera dilaporkan ke Presiden untuk dilaksanakan,” tandasnya
Stadion Tidak Standar
“Saya keliling beberapa stadion, banyak yang tidak sisuai standar FIFA, itu sebabnya saya minta kepada seluruh peserta untuk kerjasamanya. Supaya perbaikan stadion koordinasi dengan pemerintah dan supervisi dengan PSSI,” harap Menpora.
Tentang penyiapan masyarakat kita, menjadi tugas kita semua. Khususnya para suporter. Sebab
Perhelatan ini kebanggaan kita dan harga diri bangsa Indonesia.
“Saya akan keliling ke seluruh kelompok suporter, dan suporter sebagai ekosistem sepakbola kita. Bukan hanya penonton dan suporter yang hanya fanatik pendukung timnya saja. Kita mengedukasi kita mereka,” tandasnya.
Untuk Kongres dilaksanakan sebaik-baiknya. Saya harapkan dikaitkan dengan tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.
Dan pemerintahan akan hadir bersama PSSI dan seluruh masyarakat. “Ya benar, kemarim (Jum’at, 24/1/2020) saya jam 19:00 masih di Pekanbaru, jam 16:00 membuka Proliga, dan mampir ke Stadion Pekanbaru, baik dan representatif tetapi tidak dimanfaatkan maksimal. Ini tantangan ke depan,” tuturnya. (JT)