LPBHNU Lamongan Gelar Bedah Buku ‘Menjerat Gus Dur’

LPBHNU Lamongan Gelar Bedah Buku ‘Menjerat Gus Dur’

Setelah mendapatkan dokumen tersebut, Virdika kemudian melakukan uji pustaka dan uji narasumber untuk memvalidasi data yang terdapat pada dokumen tersebut. “Prosesnya benar-benar panjang. Saya juga riset dari koran-koran tahun kejadian untuk mengutip dan memastikan lagi,” katanya.

Karena dokumen tersebut terbilang sensitif dan rahasia, Virdika merasa dirinya mendapatkan ancaman. Salah satunya terjadi pada Januari 2018.

“Ada beberapa orang yang datang ke rumah siang-siang, padahal kalau siang saya gak ada di rumah, lagi kerja. Orang itu nanyain dokumen ke orang rumah saya, mungkin itu jadi sebuah ancaman buat nakut-nakutin keluarga saya,” kata dia.

Sementara Moc. Ilham Muari, dari PW LPBH NU Jawa Timur mengatakan “Salah satu peristiwa kontroversial dari Gus Dur ialah ketika ia dilengserkan pada 23 Juli 2001 melalui sidang istimewa MPR. Terkait hal itu, ada begitu banyak spekulasi spekulasi, karena dasar pelengseran Inkonstitusional. Lebih pada kepentingan Politik bukan pada hukumnya, ” Tandasnya.

Acara Bedah Buku tersebut dilaksanakan di Budi Luhur Convention Hall Lamongan dan dihadiri 450 an peserta diskusi.(rin)