Boehler menegaskan, bahwa Indonesia dan Amerika Serikat memiliki persahabatan dan kemitraan yang kuat. Karena itu, pihaknya akan segera menyusun daftar investasi-investasi potensial apa saja. Soal alokasi investasi sebesar 5 dollar AS, Boehler menegaskan, itu merupakan katalisator yang akan menghasilkan 4-5 kali lebih banyak dalam bentuk private capital.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menambahkan, angka yang disampaikan CEO IDFC itu kepada Presiden Jokowi juga bisa berkembang sampai 10 miliar dollar AS, tergantung nanti kepada projectnya. “Saya kira melihat tadi keinginan Pak Adam dalam proyek-proyek itu bukan tidak mungkin hal itu terjadi,” ujarnya.
Menurut Luhut, IDFC juga berminat untuk bergabung dalam Sovereign Wealth Fund yang sedang pemerintah bangun bersama-sama dengan MbZ (Mohammed bin Zayed Corpoeration) di Abu Dhabi.
“Tadi Pak Adam IDFC juga berminat untuk masuk, pendekatan kita betul-betul pendekatan yang sangat fleksibel untuk melakukan pembangunan, dan terawasi dengan baik. Ini yang paling penting karena itu internasional, nanti akan menjadi board daripada Sovereign Wealth Fund,” ujarnya. (wt)