Selasa, 16 April 2024
31 C
Surabaya
More
    Jawa TimurBanyuwangiAcara Muskab - Askab Beberapa Kades Memilih Walk Out

    Acara Muskab – Askab Beberapa Kades Memilih Walk Out

    BANYUWANGI – Aksi walk out yang dilakukan beberapa kepala desa pada musyawarah kabupaten (Muskab) Asosiasi kepala desa Banyuwangi (Askab) di ballroom El Royale hotel menjadi perhatian, karena menurut ia diduga acara tersebut untuk pemilihan ketua Askab terkesan dipaksakan. Rabu (08/01/2010).
    Aksi walk out tersebut dipicu belum adanya anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) yang dibuat terlebih dahulu sebelum dilaksanakan acara forum musyawarah pemilihan ketua Askab.
    Beberapa kepala desa (kades) yang meninggalkan ruangan beranggapan acara Muskab – Askab ini tidak bisa dilanjutkan.
    Seperti yang diucapkan kades Badean, Kecamatan Blimbingsari Nur Samsi saat wawancara, mengatakan sebenarnya pemilihan ini harus ditunda, untuk memperbaiki sistem dan aturan aturan yang ada, jika acara ini dilanjutkan berarti perlu dipertanyakan tatibnya.
    “Harusnya dipersiapkan dulu AD / ART nya, kalau tidak ada harus dicari karena ini acuan, oleh karena itu saya walk out, punya hak toh,” ucapnya penuh kekesalan.
    Hal serupa diungkapkan oleh kades sepanjang, Kecamatan Glenmore, Rojikin bahwa AD/ART itu menurut ia harus diserahkan secara administrasi bukan sekedar cerita. Menurut ia, seharusnya ketua askab sebelumnya (mura’i ahmad) diajak musyawarah pembentukan panitia, siapapun juga dia sebagai ketua. mura’i menyampaikan kepada saya ‘tidak pernah diajak musyawarah terus tiba tiba tadi pagi ditelp suruh membuat pertanggungjawaban, bingung aku,” beber Rojikin.
    “Secara pribadi saya menghormati juga menghargai teman teman, kalau mau dilanjutkan ya Monggo itu hak mereka, kami tidak mau mengintervensi atau memaksa,” pungkasnya sembari keluar gedung. (Yin)

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan