Kamis, 18 April 2024
25 C
Surabaya
More
    Jawa TimurLamonganDiduga Korban Perampokan, Ibu Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Meninggal

    Diduga Korban Perampokan, Ibu Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Meninggal

    LAMONGAN  – Hj Rowaini (68) asal Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah, Jumat malam (3/1) malam.

    Diduga kuat korban yang merupakan mertua dari Sekda Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi itu merupakan korban perampokan.

    “Kita duga menjadi korban perampokan,” kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Diduga Korban Perampokan, Ibu Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Meninggal
    Rumah korban pem unuhan didatangi warga sekitarnya.

    Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi masih perlu melakukan identifikasi lebih lanjutan terhadap jasad korban.

    Sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara. Korban mengalami luka dibagian leher dan tangan.

    “Hasil pemeriksaan sementara korban meninggal dunia di TKP dan terdapat luka di bagian tangan dan kepala korban,” jelas Norman.

    Polisi yang datang di TKP juga membawa jasad korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah di Lamongan guna untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk barang-barang korban yang hilang petugas belum bisa memastikan apa saja benda berharga milik korban yang raib digondol maling.

    “Belum bisa memastikan karena kami harus menghitung jumlah barang bersama keluarganya,” katanya

    Untuk dapat mengungkap misteri kasus kematian ini, lanjut Norman polisi akan bekerja secara maraton selama tiga hari kedepan sehingga pelaku pembunuhan bisa segera ditangkap.

    “Kami minta waktu tiga hari untuk dapat mengungkap kasus ini, temen-temen wartawan doakan kami semoga bisa secepatnya menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan ini,” terangnya.

    Sementara saat ditanya tentang pelaku pembunuhun merupakan orang yang sudah mengenal korban? Tidak tertutup kemungkinan, pelaku tersebut merupakan orang yang kenal dengan korban.

    “Bisa saja pelaku sebelumnya sudah mengenali korban dan kenal. Tapi sekali lagi kami minta biarkan polisi bekerja selama tiga hari kedepan untuk bisa mengungkap kasus ini,” pungkasnya.

    Polisi juga sudah meminta keterangan beberapa orang tetangga kanan kiri yang diharkanbisa mengungkap kasus ini. (rin)

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan