Yang Munkar dan Dzalim, Hatinya Mati

Yang Munkar dan Dzalim, Hatinya Mati
Ferry Ismirza

Apabila kita mengingkari kedzaliman dengan hati, itu merupakan kewajiban kepada setiap muslim. Sedangkan pengingkaran dengan tangan dan lisan diwajibkan sesuai kemampuan

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
(QS.Ali ‘Imran 110)

Dan salah satu ciri-ciri matinya hati itu ialah apabila selalu berpihak pada kemungkaran dan dzalim kepada para pejuang agama Islam.

“Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang dzalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik.”
(QS.Al-Araf : 165)