ARFAK – Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pegunungan Arfak, menyampaikan bahwa dirinya mendengarkan masukan Bupati dan Gubernur terkait pembangunan utamanya infrastruktur jalan.
“Produk-produk pertanian yang ada di Pegunungan Arfak, bisa dibawa ke Manokwari dan dibawa ke provinsi-provinsi yang lain. Karena di sini, memang produk-produk pertanian sangat banyak,” ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Pasar Irai, Kabupaten, Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu (27/10/2019).
Untuk menjual hasil pertanian, lanjut Jokowi, seperti kentang, ada wortel, ada kol, ada bunga-bungaan, agar bisa dijual ke provinsi-provinsi yang lain, dibutuhkan sarana infrastruktur yang memadai.
“Dan tadi sudah saya sampaikan, ada 139 kilometer jalan yang akan segera dibangun dan diperbaiki. Yang kedua juga airport, yang dalam dua tahun ini akan kita selesaikan,” ujarnya.
Pembangunan lainnya, sambung Jokowi, termasuk di dalamnya pasar juga akan diselesaikan.
“Tadi Pak Mendagri sudah saya perintahkan untuk juga ikut membantu pembangunan kantor kabupaten, kantor-kantor untuk mendukung kabupaten yang belum selesai,” katanya.
Kunjungan Kerja Pertama
Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengakui bahwa ini pertama kali kunjungan ke Pegunungan Arfak. “Saya kaget sekali, dari tadi sangat indah, sangat cantik, danaunya, dan juga alamnya,” tambahnya.
Untuk pengembangan destinasi pariwisata, Jokowi sampaikan nanti akan dilihat oleh Menteri Pariwisata.
“Yang jelas, kalau kita lihat dari atas, keindahannya sangat, sangat bagus sekali. Ya, terima kasih. Itu saja,” ujarnya.
Sedangkan terkait usulan pemekaran, Jokowi menyampaikan akan menunggu usulan dari bawah seperti apa, baru nanti akan diputuskan. Di akhir penjelasan, Jokowi menegaskan bahwa ini adalah kunjungan kerja pertamanya pada periode kali ini.
“Ya, ini adalah kunjungan pertama saya sejak dilantik, adalah tanah Papua. Papua Barat dan besok ke Papua,” ujarnya. (wt)