WINA, AUSTRIA – Walaupun wisatawan dimanjakan dengan bebagai transportasi keliling kompleks wisata di Wina, mulai andong (kereta kuda) jaman lama dengan kuda sangat tinggi dengan kusir dan tempat disusul berhadapan, bisa diisi 4-6 penumpang menawarkan harga 40 euro untuk jarak pendek dan 120 euro untuk jarak lebih panjang dan komplit.
Sekian itu ada bus khusus wisata dengan tarif per orang 30 euro dengan keliling pusat keramaian dan destinasi wisata Wina yang unik dan modern, nampak sangat nyaman dan semua tempat enak di pandang.
Disini, di Wina lebih maju peradabannya, lebih berpendidikan, lebih priyai, lebih bangsawan, sehingga lebih mudah menjangkau semua lokasi wisata. Apalagi taksi online juga siap setiap saat mengantar ke mana pun order pergi,” kata Ahmad Riyadh UB Ph.D.
Tetapi dengan jalan kaki saja, lanjutnya, bisa lebih puas menikmati, karena ratusan toko dengan aneka ragam dan bentuk barang dagangan, memberikan kenyamanan tersendiri. Selain itu, masyarakatnya bersahaja dan enak dipandang. katanya
Sayangnya, kata Salim dan Yopie, banyaknya kereta kuda model jaman kerajaan, banyak pula kotoran tai kuda baunya menyengat menggangu konsentrasi menikmati bangunan gedung tua bersejarah yang modern. Juga tradisi membawa anjing ke pusat keramaian membuat suasana kurang menyenangkan.
Jalan-jalan ke Wina, ibukota negara Austria? Ada beberapa tempat wisata yang berdekatan, seperti sudah direncanakan dalam satu kompleks. Ada Katedral St. Stephen (Stephansdom) Katedral St. Stephen yang terletak di tengah-tengah kota Wina merupakan salah satu landmark terkenal di kota ini. Dengan arsitektur gothic yang mewah, katedral ini dibangun sekitar tahun 1300an. Di Katedral inilah tempat terakhir Amadeus Mozart, musisi kenamaan Austria, disemayamkan pada 1791. Selain berfoto-foto di depannya, Anda juga bisa masuk ke dalam katedral untuk melihat keindahan arsitekturnya. Puas berfoto-foto, sempatkan berjalan-jalan di sekitar katedral yang dipenuhi oleh toko-toko, kafe, dan toko suvenir.
Ratusan toko dan kios (Naschmarkt) menjadi pusat keramaian tersentral dan lebih memanjakan wisatawan karena di tengah-tengah ada Cafe-Cafe berdiri sangat menarik hati. “Di sini saja, duduk santai sambil minum, dan menikmati lalu lalang wisatawan asing hilir mudik,” kata Yopie Mahri dan Salim.
Ratusan kios di Nashmarkt memang memukau mata memandang, banyak menawarkan foto obyek wisata, temukan di pasar ini, yang juga menjadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi.
Jalan-jalan di Pusat Keramaian yang Unik, Nyaman dan Enak Dipandang Apalagi banyak restoran dan kafe-kafe yang menghadirkan menu beragam, mulai dari steak, makanan khas Austria, seafood, hingga wine. Berjalan-jalan di pasar ini memiliki sensasi tersendiri karena bisa saja menemukan barang-barang unik dan antik, di flohmarkt atau pasar barang bekas, yang lokasinya bersebelahan Naschmark,