Kalau Ditakdirkan Lahir Lagi, Saya Pilih Jurnalis

Syukuran 67 Tahun Bang One

Kalau Ditakdirkan Lahir Lagi, Saya Pilih Jurnalis
Karni Ilyas (baju putih) bersama sahabat sahabatnya merayakan ulang tahunnya ke 67

Catatan Ilham Bintang

Hari Rabu 25 September lalu tokoh pers Nasional Karni Ilyas menginjak usia 67 tahun. Syukuran ulang tahun presenter kondang Indonesia Lawyers Club TVOne berlangsung Rabu malam di Motion Blue Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat. Dihibur dua band Lumintu dan Jaya Blues.

Tampil menghibur tamu penyanyi Eka Deli dan Vivick Tjangkung. Sekitar 300 tamu undangan terdiri keluarga dan sahabat Pemimpin Redaksi TVOne itu ikut berbagi kebahagiaan.

Tampak antaranya Oesman Sapta Odang, Gories Mere, Rachmat Gobel, Ardhie Bakri, Ary Ahmad, Saleh Husin, Wahyu Muryadi, Marah Sakti Siregar, Ridwan Dalimunte, Ricky Rachmadi, Chris Kanter, Ira Sofwan, Henky Sanjaya, Gabril Mahal, Andriy Bima, Ferdy Hasan, Farhan, dan sebagainya.

Kewartawanan menjadi cita-cita Karni sejak kecil. “Kalau ditakdirkan lahir kembali, saya akan tetap memilih profesi sebagai jurnalis,” katanya. Profesi jurnalis menurut sarjana hukum lulusan Universitas Indonesia ini penuh tantangan, memberi kesempatan untuk berkenalan dengan banyak tokoh. Itu memang dibuktikannya. Rasanya tidak satu pun tokoh pengambil keputusan di negeri ini yang tidak mengenal dan dikenalnya.Sejak menjadi wartawan pergaulannya dengan praktisi dan aparat penegak hukum negeri ini sudah terjalin baik.

Karni Ilyas terlahir dengan nama Sukarni Ilyas di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 25 September 1952. Dulu Karni – terutama di masa memimpin majalah, sering disapa anak buahnya dengan panggilan PKI – akronim Pak Karni Ilyas. Tetapi sejak memimpin tvOne tahun 2008, praktis sejak itu ia lebih akrab dengan panggilan Bang One. Mengikuti nama kartun maskot tvOne yang selalu menyampaikan kritik pedas dengan cara jenaka.

Bang One mengawali karier sebagai wartawan pada usia 20 tahun di Harian Suara Karya (1972). Pada tahun 1978 ia bergabung di Majalah Tempo. Di media itu Karni dipercaya menangani liputan masalah hukum. Setelah 11 tahun mengabdi di Tempo, Bang One kemudian pindah dan menjadi pemimpin redaksi Majalah Forum Keadilan. Karni telah membukukan Catatan Hukum, kumpulan tulisannya di MajalahForum yang isinya mengkritisi praktek penegakan hukum di Indonesia.