Ini 5 Pesan Bupati Irsyad Yusuf Di Hari Pramuka 2019

Ini 5 Pesan Bupati Irsyad Yusuf Di Hari Pramuka 2019
Ribuan anggota pramuka se-Kabupaten Pasuruan, tumpah ruah mengikuti Apel Besar dalam rangka Peringatan Hari Pramuka ke 58, Kamis (15/08/2019) sore.

3. Antisipasi Gerakan Pramuka secara signifikan terhadap bencana alam. Diharapkan seluruh gerakan pramuka untuk saling koordinasi dengan seluruh instansi yg memiliki kewenangan terutama untuk penanganan bencana alam.

4. Bagaimana Gerakan Pramuka bisa memiliki sensitivitas terhadap sampah. Artinya tercipta perhatian terhadap lingkungan. Dapat dilakukan gerakan recycling, reduce, reuse, recycle sampah plastik, minimal jadi kompos. Mengimbau juga untuk menggunakan plastik sekali pakai.

5) Gerakan Pramuka diharapkan jadi efektivitas untuk membangun karakter generasi penerus. Sore hari ini akan diluncurkan permohonan ke Presiden mengenai Gerakan Pramuka pra siaga di Jakarta. Sehingga, anak usia 7 tahun diharapkan bisa masuk dalam peluncuran gerakan tersebut. Artinya Gerakan Pramuka dimulai dari PAUD, sehingga disebut sebagai Gerakan Pra Siaga.

Mekanisme yang akan dilakukan dalam Gerakan Pra Siaga yakni bagaimana mereka dikenalkan salam pramuka, dikenalkan lagu satya darma pramuka, pramuka sebagai wadah tunggal Gerakan Pramuka. Pengenalan NKRI diperlukan karena satu hal substansif yaitu komitmen jaga NKRI. Pola ini dimulai dari pendidikan usia dini.

Tak hanya itu saja, Bupati Irsyad juga menyampaikan keprihatinan tentang belum terstandartnya seragam pramuka. Baik warna, desain, atribut dan tata cara penggunaannya. Sehingga menunjukkan kurangnya perhatian tentang kesadaran akan arti pentingnya persatuan dan kesatuan gerakan pramuka yang siap sedia membangun keutuhan NKRI. (hen)