banner 728x90
Kediri  

Antisipasi Listrik Padam, Ponpes Wali Barokah Ciptakan PLTS

Antisipasi Listrik Padam, Ponpes Wali Barokah Ciptakan PLTS
Dari kanan, H Agung Riyanto, Wakil Ponpes Wali Barokah menunjukkan perangkat PLTS dan ruangan operasional PLTS. (foto/bud

KEDIRI – Patut mendapat apresiasi luar biasa langkah yang ditempuh Pondok Pesantren ( Ponpes) Wali Barokah, Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Jawa Timur, dalam menciptakan energi terbarukan yang berwujud Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS). Hal ini, juga menjadi terobosan baru guna mengantisipasi pemadaman PLN yang terjadi setiap saat.

Keterangan H Agung Riyanto SSi, Wakil Ponpes Wali Barokah, PLTS yang dibangun ini menggunakan energi matahari. Langkah ini bertujuan, menjaga keberadaan listrik tetap melimpah dan sebagai wujud penghematan dilingkungan Ponpes.

” Kami menyakini, dengan sinar matahari yang melimpah bisa dimanfaatkan sebagai sarana menjaga keberadaan listrik tetap melimpah. Hal ini, juga membantu program Pemerintah akan  kelangkaan bahan bakar Bio Fosil yang mulai terjadi” kata H Agung Riyanto, Senin (5/8/2019).

Antisipasi Listrik Padam, Ponpes Wali Barokah Ciptakan PLTSMenurutnya, disamping membantu program Pemerintah juga menghemat tagihan listrik yang relatif besar. Estimasinya, untuk pengeluaran dalam tiap bulanya mencapai Rp 150 juta. Tapi, dengan program PLTS mampu menghemat berkisar 40-50 persen.

” Memang, berbicara bugdet awal yang digelontor mencapai 10 Milyar untuk pembangunan PLTS. Namun, berbicara jangka waktu kedepanya sangat positif untuk keberlangsungan penyediaan listrik yang berlimpah, khususnya untuk lingkungan Ponpes” imbuhnya.

Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah tersebut juga menjabarkan, untuk tenaga yang dihasilkan PLTS mencapai 220 ribu Watt, dalam tiap harinya. Hal ini, jelas sangat membantu operasional kebutuhan listrik di Ponpes, hingga tidak kuatir apabila listrik dari PLN padam sewaktu-waktu.

” Meski PLTS yang kami miliki sudah menghasilkan kapasitas tenaga besar. Tapi, target kami kedepanya bisa mampu menghasilkan tenaga listrik 1 juta Megawatt. Dari sini, kalaupun diperlukan Pemerintah guna menyikapi listrik padam, kami akan siap membantu dengan regulasi yang ditentujan nantinya ” pungkasnya.

Sementara, Indrianto, salah satu Santri Ponpes Wali Barokah asal Provinsi Aceh, mengaku, dirinya merasa bangga dengan terobosan yang dilakukan pihak Ponpes. Karena, selain menunjang sarana belajar agama juga menjadi sarana belajar para Santri akan pengetahuan tentang PLTS.