Tidak hanya dimanjakan dengan berbagai macam kuliner tradisional khas Surabaya saja. Menurut Antiek, nantinya pengunjung juga akan dihibur dengan iringan musik yang dibawakan beberapa grup seniman lokal asal Surabaya. ”Nanti pengunjung juga akan dimanjakan dengan penampilan dari anak-anak kreatif yang biasa berlatih di Balai Pemuda,” kata perempuan berkerudung ini.
Keunikan lain dari acara pekan ini dibandingkan dengan sebelumnya adalah kehadiran peserta Asia Pasific Hospice and Palliative Care Conference (APHC) 2019 yang menyelenggarakan kegiatan Kongres Paliatif Internasional di Surabaya. Kongres paliatif itu akan diadakan selama empat hari, mulai 1 – 4 Agustus 2019 dan diikuti oleh ahli-ahli paliatif dari berbagai mancanegara.
“Jadi selain bertujuan untuk menghibur warga Surabaya, acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan pekan ini sekaligus menyambut kedatangan peserta Surabaya Marathon dan APHC 2019,” tukasnya. (wt)