Ditambahkan Pendamping Satrya Emas Kecamatan Rejoso, Nurul Indriati, nantinya, hasil produk pelatihan warga Desa Sadengrejo akan dibantu dipasarkan. Tidak hanya di wilayah Kabupaten Pasuruan saja, melainkan juga kawasan kota.
“Kami siap membantu memasarkan produk camilan berbahan baku aneka umbi-umbian yang diproduksi warga Desa Sadengrejo ke pasar. Karena kebetulan kami juga ada stan di Maslahat Mart yang terletak di Pasuruan kota. Tentunya dengan terlebih dulu kami kasih label sekaligus membantu pengurusan brand kripik Bentul, Talas dan sejenisnya”, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sadengrejo, Abdul Kodar menyampaikan bahwa Pemerintah Desa siap memfasilitasi usaha warganya. Baik dari segi pendanaan maupun pemasaran.
“Akan kami gelontorkan Dana Desa untuk pengembangan usaha kripik ini supaya menjadi usaha Desa dan menjadi icon Desa, selain dari produk kopyah rajut dan bisnis tanaman hortikultura Anggrek yang sekarang ini juga sedang kami kembangkan. Mudah-mudahan bisa mengangkat Desa Sadengrejo menjadi Desa yang bangkit, mandiri dan berdaya saing”, ungkapnya dengan nada optimis. (hen)