Serangan Udara Turki Gempur Militan Kurdi di Irak Utara

Serangan Udara Turki Gempur Militan Kurdi di Irak Utara

Ankara – Turki melancarkan serangan udara di wilayah Irak utara terhadap militan Kurdi. Begitu Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar. Serangan udara terjadi Kamis (18/7/2019) untuk menanggapi pembunuhan seorang diplomat Turki di wilayah itu.

“Menyusul serangan jahat di Erbil, kami telah meluncurkan operasi udara paling komprehensif di Qandil dan memberikan pukulan berat kepada organisasi teror (PKK),” kata Hulusi Akar dalam sebuah pernyataan, dilansir Aljazirah, Jumat (19/7/2019).

Wakil konsul Turki untuk wilayah otonomi Kurdi Irak ditembak mati pada Rabu di Erbil. Sumber kepolisian mengatakan dua orang lainnya juga tewas.

Tidak ada klaim tanggung jawab atas penembakan itu. Akan tetapi, banyak ahli Irak telah menunjukkan kemungkinan bahwa Partai Pekerja Kurdistan (PKK) separatis Turki, yang dianggap Ankara sebagai kelompok teroris berada di balik serangan itu.

Target seperti posisi persenjataan, penginapan, tempat berlindung dan gua milik teroris dihancurkan.