Situbondo – Kabupaten Situbondo akan menjadi wilayah strategis antara wilayah timur – barat Jawa Timur untuk distribusi arus barang, jasa, dan orang.
Secara khusus Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto SH tengah membahas detil rencana itu di Situbondo, Rabu (3/7).
Dalam pertemuan tersebut, Wagub Emil menyampaikan kalau kabupaten yang terkenal dengan potensi wisata pasir putihnya ini memiliki peran yang sangat strategis.
Utamanya dalam menjangkau dan melayani distribusi arus barang, jasa dan orang bagi kepulauan di wilayah timur dan barat.
“Tadi Pak Bupati juga dengan sangat baik sudah merancang exit exit tol yang sekiranya akan memberikan dampak terbaik bagi masyarakat Situbondo. Ini penting dan exit ini akan kita cocokan dengan Binamarga selaku pembina jalan bebas hambatan, supaya ada kesamaan visi antara pusat dan kabupaten,” ungkapnya.
Apalagi, jelas Emil, jika Tol Probowangi yang menghubungkan hingga Leces dapat segera beropersi, maka tidak menutup kemungkinan akan semakin memperpendek jarak tempuh menuju Kabupaten Situbondo.
“Terlebih, jika masyarakat yang berada di kepulauan melakukan perjalanan melewati Pelabuhan Jangkar menggunakan Tol Leces lewat Situbondo dapat lebih menghemat waktu,” ujarnya.
Dirinya mencontohkan, untuk menuju ke Pulau Raas dari Surabaya, waktu tempuhnya lebih lama jika dibandingkan lewat Tol Leces. Waktu tempuhnya sedikit lebih efisien.
“Disamping itu, Situbondo merupakan kabupaten yang potensinya ada di garis pesisir. Sedang lahan di sebelah utara relatif datar, sehingga kondisi tersebut berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan industri,” terangnya.