“Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 merupakan pertumbuhan tertinggi selama emapt tahun terakhir. Eskalasi ketegangan perang dagang dan kondisi persaingan geopolitik antara Amerika Serikat dan China, serta perubahan kebijakan moneter yang terjadi di AS, merupakan isu yang mengemuka sepanjang tahun 2018,” tambah Menkeu.
Dengan kinerja pertumbuhan ekonomi 2018, angka produk domestik bruto 2018 mencapai Rp 14.837,4 triliun. angka itu meningkat dibanding tahun 2017 sebesar Rp 13.587,2 triliun.
pertumbuhan ekonomi 2018 juga ditopang ekonomi makro yang kondusif. Indikasinya adalah tingkat inflasi 2018 yang terjaga sebesar 3,13 persen.
Rendahnya inflasi itu dipengaruhi pula oleh kebijkan pemerintah menjaga harga BBM dan tarif listrik yang pada akhirnya menjaga daya beli masyarakat. (rom)