Surabaya – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jalan Alun-alun dari sisi Jalan Yos Sudarso. Pengerjaan basement yang tepat di bawah Jalan Yos Sudarso itu akan dimulai dengan pelaksanaan pile integrity test (PIT) bersamaan itu pula, lajur di Jalan Yos Sudarso akan ditutup bergantian.
Kasi Manajemen Rekayasa Lalin, Dishub Surabaya, Beta Ramadhani memastikan, rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan tes PIT sudah siap. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi bersama jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya untuk pengalihan arus lalu lintas selama pengerjaan tes PIT.
“Penutupan ini bergantian, sudah disiapkan rekayasa jalan dan petugas yang siaga. Nanti kita juga bersinergi dengan BPB Linmas dan Satpol PP untuk pengamanan,” kata Beta, Rabu (19/6/2019).
Beta menjelaskan Dishub Surabaya bersama jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya juga bakal menyiapkan petugas untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas selama penutupan separuh Jalan Yos Sudarso. Selain itu, pemasangan rambu-rambu petunjuk juga akan dilakukan untuk memberitahu masyarakat yang mau menuju ke arah Jalan Yos Sudarso. “Nanti ada peringatan lebih dahulu melalui rambu-rambu karena ada beberapa simpang juga yang membutuhkan pengawasan nanti juga kami sediakan posko-posko,” ujarnya.
Pengalihan arus lalu lintas sebagian ruas Jalan Yos Sudarso ini dimulai pada 20-24 Juni 2019. Penutupan ini terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dua lajur di sisi barat Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada tanggal 20-22 Juni 2019, sehingga arus lalu lintas dari Jalan Gubernur Suryo yang menuju Jalan Yos Sudarso dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman. Sementara itu, untuk pengendara roda empat yang melintasi rute Jalan Basuki Rahmad menuju Gubenur Suryo akan dialihkan menuju Jalan Embong Malang, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi.
Berikutnya pada sesi kedua, jalur sisi timur Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada tanggal 23-24 Juni 2019. Untuk arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso kemudian diarahkan ke Jalan Panglima Sudirman. Sementara untuk arus lalu lintas dari Jalan Stasiun Gubeng diarahkan lurus menuju Jalan Sumatera
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk mencari alternatif jalan lain, karena sedikit atau banyak pasti akan berimbas pada kemacetan. Sebab selama pengerjaan tes PIT berlangsung, beberapa alat berat akan dikerahkan. “Sebisa mungkin mencari jalan alternatif lain, karena sedikit banyak akan crowded dan beberapa alat berat juga masuk,” imbuhnya.
Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, Akp Tirto menjelaskan, pihaknya bersama Disbuh Surabaya akan bersinergi untuk mengatur arus lalin selama pengerjaan proyek berlangsung. Tak hanya itu, pihaknya mengaku akan menerjunkan 25 petugas kepolisian untuk pengamanan beberapa titik lokasi yang menjadi imbas dari penutupan Jalan Yos Sudarso itu.
“Spot yang akan menjadi penjagaan dan pantauan pihak kepolisian, diantaranya Patung Karapan Sapi, Jalan Embong Malang, Tidar, Blauran terus ke timur sampai Siola,” kata Tirto.
Ia menambahkan untuk di simpang Siola, penjagaannya akan dilakukan selama 24 jam. Selanjutnya untuk titik-titik lain, pelaksanaan pengaturannya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan. “Kurang lebih 25 petugas per hari yang kami turunkan,” ujarnya. (wt)