Guna menunjang kelancaran arus mudik, menurut Wilis, berbagai fasilitas telah dipersiapkan. Antaranya, menyiagakan petugas pemadam kebakaran (PMK), tenaga kesehatan, ambulans, P3K, pemadam api ringan (APAR), dan jalur evakuasi.
Kemudian dari sisi keamanan, lanjut dia, pihaknya telah memasang sejumlah CCTV, mesin x-ray, metal detector, pos petugas keamanan, customer service, dan call center. Serta tersedianya ruang-ruang khusus, seperti ruang tunggu, ruang kesehatan, tempat ibadah, toilet bersih, serta ruang menyusui dan perawatan bayi.
“Juga aspek kesetaraan seperti lift khusus difabel dan fasilitas kursi roda. Sejak tahun lalu Pelindo III telah melakukan proyek modernisasi, termasuk pembangunan dan modernisasi pada 12 gedung terminal penumpang di pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya. Ini wujud komitmen pemberian prioritas terhadap sarana pelayanan publik sebagai upaya peningkatan kenyamanan penumpang,” jelasnya.
Bahkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelindo III telah bekerja sama dengan Tab Hotel Indonesia untuk menyediakan 10 unit hotel kapsul. Fasilitas itu bisa menjadi pilihan beristirahat hemat bagi penumpang kapal laut yang masih menunggu keberangkatan atau membutuhkan istirahat sebelum melanjutkan perjalanan setelah tiba di pelabuhan.
Pengembangan layanan juga dilakukan dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Di antaranya telah disiapkan papan informasi digital untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal. Program Mudik Bareng BUMN yang dilayani Pelindo III juga mudah diakses melalui situs internet dan ponsel.
“Pelindo III juga telah mengajak sejumlah operator kapal untuk mulai mengimplementasikan e-ticketing. Kemudian juga telah menyediakan aplikasi e-boarding untuk memberikan pelayanan boarding pass seperti sudah berjalan untuk penumpang pesawat terbang dan kereta api. Penetrasi inovasi digital untuk memudahkan dan meningkatkan efektivitas transportasi laut perlu didorong bersama-sama demi membantu para penumpang kapal laut yang kebanyakan memiliki kemampuan ekonomi yang terbatas,” pungkasnya. (wt)