Dibantu Sekolah Tahan Gempa, Bupati Lombok Timur: Saya Sudah Buktikan

Dibantu Sekolah Tahan Gempa, Bupati Lombok Timur: Saya Sudah Buktikan
Processed with VSCO with preset

Karena itulah, pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih atas kepedulian Pemkot Surabaya kepada warga Lombok Timur. “Alhamdulillah, untuk itulah atas nama masyarakat kami menyampaikan terima kasih yang tulus untuk semuanya, terutama sekali untuk sekolah ini,” tutur Bupati.

Sementara itu, Wali Kota Risma, mengatakan sekolah SDN 1 Obel-obel dibangun dari donasi masyarakat Surabaya dan bantuan Pemkot Surabaya. Sebelum memulai pembanguan gedung sekolah tersebut, ia mengaku, telah berkoordinasi dengan tim ahli, supaya konstruksi bangunannya tahan terhadap getaran gempa. “Mangkanya ini agak lama prosesnya, karena kita minta ITS (Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya) untuk mendesain ulang agar bangunannya tahan getaran gempa,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Tak hanya itu, bahkan sebelum mulai melakukan pembangunan, Risma juga sempat memikirkan bagaimana menyediakan kebutuhan air bersih. Karena lokasinya yang berada di atas ketinggian, sehingga air sulit untuk naik. “Saya bayangkan ketika air ndak bisa naik. Jadi saya sampai buat gambar untuk bagaimana menarik air dari bawah ke atas. Jadi dari bawah ditarik pakai tandon. Mangkanya saya bawakan tandon air, karena saya mendengar sulit untuk air,” jelasnya.

Bangunan sekolah senilai Rp 1,5 miliar itu, konstruksinya memang sengaja dibuat agar tahan terhadap getaran gempa, mengingat struktur tanah di Lombok yang dinilai rawan. Bahkan, Wali Kota Risma mengaku terus melakukan evaluasi saat proses pembangunan sekolah itu berlangsung. Harapannya, agar sekolah itu ke depan dapat terus bertahan jika terjadi gempa dan utamanya supaya anak-anak merasa aman dan nyaman ketika menempuh pendidikan. “Alhamdulillah sekarang sudah bisa bermanfaat, mudah-mudahan berkenan dengan sekolah yang kami bangun, sekali lagi terima kasih,” pungkasnya. (wt)