Kediri – Menjadi jujugan masyarakat, inilah yang terlihat dari daya tarik Taman Hutan diwilayah Kota Kediri, Jawa Timur, yang kerap dikunjungi masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan tahun ini. Tujuan mereka, mayoritas berwisata atau berjalan-jalan sembari menunggu bedug Maghrib dengan menikmati keindahan alam bersama teman-teman atau keluarga.
Salah satu Taman Hutan Kota yang memikat daya tarik masyarakat adalah Taman Hutan Joyoboyo. Ditempat ini, wisata hijau bisa didapatkan dengan menikmati lebat dan rindangnya suasana hutan.Dan, hal ini tidak bisa didapatkan diwilayah lain yang memiliki sarana wisata hutan kota.
Dan, apabila melihat Kota Kediri memang cukup beruntung karena memiliki hutan kota seluas 2,6 hektare tepat di jantung kota. Meski berada di tengah keramaian, kawasan ini dikenal rindang karena kondisi tanahnya yang cukup subur
Selain itu, Hutan kota juga bermanfaat mengurangi degradasi lingkungan kota yang diakibatkan oleh ekses negatif pembangunan. Selain mempunyai fungsi perbaikan lingkungan hidup, hutan kota juga memiliki fungsi estetika.
Bahkan, untuk memperindah dan mempercantik hutan kota , Pemerintah Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, terus mempercantik keberadaan Taman Hutan Joyoboyo dengan merevitalisasi tahap kedua yang pengerjaannya rampung di penghujung tahun 2018 kemarin.
Dari situ, kondisi Taman Hutan Joyoboyo banyak perubahan. Selain dikelilingi pohon besar tinggi menjulang dan wahana bermain yang sarat edukasi. Lalu, penambahan wahana bermain,meliputi, sky bridge, teras pohon, play ground, balok titian, serta sarana fisik untuk edukasi tempat pengomposan sculpture (Patung Panji Galuh).
Untuk menambah suasana keceriaan pada malam hari, pihak pengelola menempatkan lampu warna-warni di beberapa titik, hingga membuat Taman Hutan
“Hutan Kota Joyoboyo sudah dapat kami selesaikan pada 23 Desember akhir tahun 2018 kemarin. Secara kontraktual sudah diselesaikan. Ada tujuh item yang sudah kami perbaiki atau menjadi tambahan,” kata Didik Catur, kepala DLHKP Kota Kediri, Senin (27/5/19).