KEDIRI – Dalam memaknai bulan Suci Ramadhan ini, Polresta Kediri bersama puluhan Jurnalis wilayah Kediri membuat gagasan dan terobosan memanjakan anak Yatim. Dan, program yang yang diwujudkan ngabuburit bersama anak Panti asuhan, sembari menunggu buka puasa, Minggu (26/5/2019).
Mereka, diajak mengendarai motor vespa mengelilingi Kota dan berakhir di restoran dan Hotel Bukit Daun, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Tak pelak, program tersebut sangat menghibur anak-anak Yatim yang bernaung di Panti Asuhan Al Hidayah. Terlebih lagi, mereka rata rata masih duduk dibangku sekolah dasar dan sangat bahagia menikmati momen tersebut. Apalagi, kegiatan ini jarang atau bahkan tidak pernah dirasakan oleh anak anak panti asuhan ini.
Menariknya lagi, kegiatan itu juga melibatkan Tokoh agama tersohor di Kota Kediri, yakni Gus Reza dan Gus Ab Ketua PCNU Kota Kediri, yang juga ikut andil mengendarai motor Vespa beserta rombongan. Dan, sebelum berangkat, prosesi Doa juga dipimpin oleh kedua Tokoh agama tersebut.
Untuk para rombongan, mulai berangkat dari Mapolresta Kediri menuju Gua selomangleng dan melintas di Bukit View 38, sembari melihat sejuk dan asrinya hutan di wilayah Kelurahan Pojok. Hingga, rombongan berhenti sejenak di Terminal Tamanan untuk membagikan takjil kepada pengguna jalan.
Hingga, ratusan takjil yang dibagikan Kapolresta Kediri dan anggota Polresta Kediri serta anak-anak, habis terbagi hanya dalam waktu beberapa menit saja. Selanjutnya, mereka diajak ke lokasi terakhir di Hotel Bukit Daun, yang dihibur dengan sulap dan pembacaan puisi. Dalam acara itu, juga diselingi pembagian santunan terhadap 50 anak Yatim.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Hariyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan program Ramadhan yang diwujudkan bagi takjil dan roling thunder dengan nenggunakan vespa. Tujuanya, untuk menjaga situasi yang sudah kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri,
” Selain santuan Anak Yatim, tujuan kita juga silaturohim dengan Wartawan dan Tokoh Agama, untuk mewujudkan situasi kondusif diwilayah kediri kota. Apalagi, lebaran akan tiba berkisar 10 hari lahi” kata Kapolresta Kediri.
Lebih jauh, Kapolresta Kediri juga menyampaikan pesan Kamtibmas, agar masyarakat yang memiliki tradisi mudik supaya memastikan rumah dalam kondisi Aman.
” Pesan kami, saat menjalankan tradisi mudik dan sebelum meninggalkan rumah, warga bisa memastikan rumah dalam kondisi aman. Salah satunya, kompor harus dimatikan” tandasnya.(bud





