Kairo – Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Mesir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari daerah rawan serta kerumunan massa, menyusul serangan teror bom terhadap bus wisata di jalan dekat Piramida Giza, Kairo, pada Minggu (19/5).
WNI yang melakukan kunjungan wisata ke Mesir juga diimbau untuk lapor diri melalui aplikasi Safe Travel yang diluncurkan Kementerian Luar Negeri pada 2017, demikian keterangan tertulis KBRI Kairo yang diterima di Jakarta, Senin.
Sementara bagi WNI yang yang akan melakukan kunjungan ke atau melintasi wilayah Sinai diminta untuk memastikan agar bus wisata yang digunakan mendapat pengawalan dari pihak keamanan Mesir.