Surabaya – Kerja keras DPD Partai Golkar Kota Surabaya untuk menaikan kursi di DPRD Kota Surabaya akhirnya berhasil.
Meski hanya nambah satu kursi saja yaitu mengisi di Dapil V yang menempatkan dr Atmarawita Kadir, namun secara keseluruhan suara partai Golkar di semua Dapil naik tajam.
Indikasi itu terihat dari perolehan suara Caleg mulai Dapil 1 sampai 5. Ini kali rata rata di kursi ke 4. Itu menunjukan bahwa suara Caleg cukup tinggi, ungkap Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar Surabaya Arief Fatoni.
Berdasarkan rekapitulasi data perolehan suara dari formulir C1 (perolehan suara dari TPS) dan Formulir DA1 (rekapitulasi suara dari seluruh TPS di tiap kecamatan) Pemilu 2019 dari 31 kecamatan se-Surabaya yang dilakukan internal DPD Partai Golkar Surabaya.
Dari rekepitulasi tersebut, DPD Partai Golkar Surabaya berhasil mendapat lima kursi legislatif dalam Pileg 2019.
“Alhamdulillah dari perhitungan internal kita mendapat lima kursi dalam Pileg 2019. Perhitungan tersebut berdasarkan data C1 hingga DA1 yang direkap oleh relawan,”ungkap Toni, panggilan akrap mantan wartawan ini.
Menurutnya, pencapaian yang diraih partai Golkar Surabaya sudah memenuhi target perolehan suara yang cukup meningkat.
“Contohnya di dapil 3 dulu mendapat kursi terakhir nomor sembilan. Alhamdulillah meningkat urutan empat. Masing – masing dapil juga suaranya meningkat. Artinya ini pencapaian yang luar biasa dimana Surabaya merupakan basis merah (PDIP) dan hijau (PKB),” ujar politisi muda yang juga aktif sebagai lawyer ini.
Adapun lima caleg Golkar yang dipastikan lolos adalah Pertiwi Ayu Krisna (daerah pemilihan/dapil 1), Lembah Setyowati Bakhtiar (dapil 2), Arif Fathoni (dapil 3), Aan Ainur Rofik (dapil 4) dan Akmarawita (dapil 5).