PEMPROV JAWATIMUR melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali menyelenggarakan event pariwisata bertaraf internasional dan terbesar di wilayah Indonesia Timur, yakni The 20th Majapahit International Travel Fair (MITF) Tahun 2019
MITF akan dilaksanakan pada tanggal 2-5 Mei 2019 bertempat di Grand City Convex Surabaya. Dan, sebagaimana penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan utama MITF adalah Travel Exchange (Travex) dan pameran. Travex dikemas dalam bentuk booth yang merupakan upaya dari pelaksana untuk lebih memaksimalkan pertemuan bisnis antara buyer dan seller.
Kepala Disbudpar Provinsi Jatim, Sinarto, S.Kar, MM kepada Awak Media, Kamis (25/4/2019) mengatakan, dalam acara MITF 2019 itu memang ada dua kegiatan utama. Yakni, Travel Exchange (Travex) dan pameran pariwisata.
Untuk kegiatan pendukungnya antara lain Fam Trip, pertunjukan kesenian serta berbagai lomba, tapi yang penting dua itu, Travex dan pameran. Kami bersyukur hingga hari ini, untuk peserta Travex sudah mencapai target. Target buyer 100 orang dari 10 negara, namun sudah mencapai 102 orang dari 14 negara,” katanya.
Target buyer 100 orang tersebut berasal dari 10 negara, yaitu negara yang merupakan pasar Jatim, negara yang memiliki direct flight ke Surabaya, negara yang merupakan pasar baru bagi Jatim serta dari provinsi luar Jatim.
Hingga saat ini, buyer yang sudah mendaftar sebanyak 102 orang dari 14 negara. Yakni, Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, Thailand, Vietnam, China, Jepang, Hongkong, Philipina, Australia, Uzbekistan, Nepal dan Indonesia. Untuk seller ada 90 industri pariwisata dari Jatim yakni Surabaya, Sidoarjo, Malang, Batu, Blitar, Pacitan, Kediri dan Probolinggo. Untuk luar Jatim dari Bali, Jakarta dan Yogyakarta.
Target seller sebanyak 90 industri pariwisata, dengan komposisi seller dari Jatim (80 %) dan dari luar Jawa Timur (20 %). Seller berasal dari Biro Perjalanan Wisata, industri hotel, Golf dan pengelola daya tarik wisata.
Sebagai upaya memaksimalkan penjualan paket wisata dan hasil prospektif appointment, buyer dan seller yang berpartisipasi pada travex, telah melalui proses seleksi sebagai penjual paket wisata Jawa Timur.
Pertemuan buyer dan seller menggunakan sistem ‘Round Robbin’ dengan format buyer meet seller. Seller menempati booth dan Buyer berkeliling menemui seller.
“Kami senang target peserta travex sudah tercapai, tinggal menunggu sejauh mana pertemuan seller dan buyer, sehingga memperoleh prospektif appoinment sebanyak-banyaknya. Setelah itu, kita kawal riilnya seperti apa dan bisa ditindaklanjuti berapa hasil untuk mendongkrak perekonomian Jatim hingga akhir tahun ini,” jelasnya.