Hal itu dipastikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis (25/4/2019). Sebelumnya, Bupati Anas menyampaikan kepada Khofifah bahwa Pemkab Banyuwangi tengah mengajukan perijinan untuk membuka jurusan Kopi dan SMK di sejumlah SMK yang ada di Banyuwangi.
“Begitu tadi mendengar dari pak Bupati akan mendirikan SMK Kopi dan SMK Cokelat saya langsung mengirim pesan ke Kadis Pendidikan supaya izinnya segera dikeluarkan. Lembaga pendidikan ini akan menambah pilihan pendidikan kejuruan bagi anak-anak yang ingin spesifik mengembangkan keterampilan di bidang kopi dan cokelat,” kata Khofifah.
Tidak hanya memerintahkan segera melakukan pengeluaran izin untuk SMK tersebut. Khofifah juga menegaskan bahwa sekolah program vokasi di Banyuwangi itu akan dibangun dalam bentuk BLUD.
“Kita akan keluarkan izinnya dalam bentuk BLUD,” tegasnya.
Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri, BLUD sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan. Dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Ditambahkan Khofifah, dengan menjadikan SMK sebagai BULD maka sekolah akan bisa lebih mengoptimalkan potensi siswanya.