Gubernur Jatim Dorong Pembangunan PLTS Atasi Kelangkaan Listrik Daerah Terpencil

Gubernur Jatim Dorong Pembangunan PLTS Atasi Kelangkaan Listrik Daerah Terpencil
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Ketua DPRD DR Soenarjo usai sidang dengan agenda pandangan umum fraksi, Senin (22/4/2019)

Surabaya – Mengatasi kelangkaan listrik di beberapa wilayah terpencil di Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah berkomunikasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk meminta dukungan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Alasannya, potensi tenaga surya di Jawa Timur ini sangat besar yakni lebih dari 10.000 Megawat.

“PLTS menjadi salah satu solusi terutama untuk daerah terpencil. Saya juga sudah secara khusus diskusi dengan Dirjen terkait di Kementerian ESDM untuk bisa mendapatkan pemetaan tentang hal ini, kata Khofifah saat menghadiri Sidang Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jatim tahun 2019-2050 di DPRD Provinsi Jatim,, Jalan Indrapura Surabaya, Senin (22/4).

Menurutnya, pembangunan PLTS ini sangat tepat mengingat potensi energi non fosil atau energi terbarukan yang dimiliki Jatim terbanyak adalah surya, disusul kemudian angin dan panas bumi. Sesuai hasil rapat dengan Menteri ESDM beberapa waktu lalu, untuk panas bumi atau geothermal sudah mulai eksplorasi.

InsyaAllah tahun 2020 ini bisa diselesaikan karena harusnya sebagian sudah dicicil. Di tahun ini agak banyak, lalu kemarin kita harus berbagi dengan Jawa Barat yang diselesaikan di bulan April. Akhirnya kita harus tertunda di tahun 2020 untuk PLTS di beberapa daerah di kepulauan terutama daerah-daerah yang masih terpencil, katanya.