BPPT akan Cetak 200-250 Doktor Hingga 2024

BPPT akan Cetak 200-250 Doktor Hingga 2024
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Hammam Riza berbicara kepada wartawan di sela-sela acara Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2019 di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu 

Jakarta – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mencetak 200-250 doktor pada periode 2020-2024 untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih handal dalam rangka meningkatkan inovasi.

“Sumber daya manusia penting untuk kita tingkatkan kemampuannya, makanya di program 2020-2024, saya mengejar jumlah doktor di BPPT itu menjadi 15 persen dari jumlah pegawai BPPT,” kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Hammam Riza kepada wartawan di sela-sela acara Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2019 di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu.

Hammam menuturkan sekarang ini jumlah doktor di BPPT masih lima persen dari total seluruh pegawai BPPT. Untuk mendorong kemajuan inovasi, maka diperlukan lebih banyak sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang lebih berkualitas.

Oleh karena itu, dia menaruh perhatian pada pembangunan kapasitas sumber daya manusia karena mereka yang akan menggerakkan inovasi dan mengoptimalkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan bangsa Indonesia.