Jombang – Pondok pesantren (Ponpes) harus jadi pendorong dalam memberikan penguatan peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur.
Hal itu mengingat IPM se Jawa paling rendah,” ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan di acara Seminar Nasional bertema “Peran Pesantren dalam Pembangunan Kesehatan” yang dilaksanakan di Gedung KH. M. Yusuf Hasyim, Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Sabtu (9/3).
Untuk menjangkau penguatan bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya, kemampuan pemerintah dinilai sangat terbatas. Peranserta pesantren dalam memberikan pencerahan di bidang kesehatan kepada seluruh santri dinilai sangat penting.
Oleh karena itu, Gubernur Khofifah menyambut gembira kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) RI mengadakan Seminar Nasional yang mengupas soal kesehatan di lingkup pesantren.
“Atas nama Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan terima kasih kepada Bu Menkes rawuh (hadir, Red) dengan jajarannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan untuk bisa kita atasi bersama,” tuturnya.
Kendati demikian, Gubernur Khofifah berharap agar Kemenkes RI bisa memberikan penguatan lebih lagi terhadap Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), yakni dengan menempatkan keberadaannya perwilayah di setiap daerah.