Optimalkan Pengentasan Kemiskinan di Jatim

Optimalkan Pengentasan Kemiskinan di Jatim

Jakarta – Gubernur Jatim  yang baru di lantik presiden Jokowi Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si usai dilantik menyampaikan, salah satu program utamanya selama 99 hari ke depan yakni mengoptimalkan pengentasan kemiskinan di Jatim.

Hal ini penting dilakukan karena besarnya ketimpangan di pedesaan dan perkotaan. ungkapnya di Jakarta, Rabu (13/2/2019)

“Akan menjadi PR besar saya bersama Mas Emil (Wagub Jatim) untuk bisa menguatkan pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat pedesaan di Jatim,” terang Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim
Khofifah menambahkan, kemiskinan menjadi sangat akut di pedesaan sebab adanya beban lansia yang berumur 70 tahun keatas di keluarga miskin.

Karenanya, pihaknya akan menggagas program keluarga harapan (PKH) plus. “Ada sekitar 50 ribu PKH Plus yang sudah kami rencanakan, dan masuk dalam program 99 hari kedepan,” terangnya.

Program utama lain dalam 99 hari ke depan, yaitu memaksimalkan verifikasi produk-produk yang diciptakan oleh pesantren modern yang sudah memiliki SMK. Hal ini penting, karena berdasarkan data yang ada banyak produk dari SMK di pondok pesantren yang kemasannya kurang baik, ataupun kurang higinis.

“Kegiatan ini juga akan segera kita lakukan, karena banyak pihak yang sudah ingin menjadi partnertship,” tukas Khofifah yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi.