Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo optimis bidang pendidikan di Jatim sudah berada pada jalur yang benar atau on the track, karena sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat.
Program pendidikan di Jawa Timur juga sudah sesuai yang dicanangkan Presiden RI pada tahun 2019, yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pendidikan kita sudah on the track, baik dari konsep dan perjalannya,” tegas Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim saat bersilaturahmi dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Gedung Islamic Center Surabaya, Rabu (6/2).
Pakde Karwo mengatakan, sejak Tahun 2015 lalu, Pemprov Jatim telah lebih dulu melakukan pembangunan di bidang SDM, khususnya vokasional. Salah satunya, dengan melakukan moratorium SMA, dan menerapkan program dual track dengan memberlakukan rasio 70 persen SMK, dan 30 persen untuk SMA.
“Sekarang, Pak Presiden Jokowi membuat program 2019 masuk ke pembangunan SDM. Jadi kita sudah lebih dulu melakukan persis yang pemerintah pusat cita-citakan, yakni mencetak SDM berkualitas bagus,” katanya.
Berkat pembangunan SDM tersebut, imbuh Pakde Karwo, masyarakat Jatim kini semakin sejahtera. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pendapatan per kapita Jatim yang saat ini berada pada angka Rp. 55,75 juta per tahun, atau naik hampir sebesar 400 persen dari tahun 2008, yang hanya sebesar Rp. 16,81 juta per tahun.
“Ini karena pendidikannya baik, sehingga kesejahteraannya juga baik. Karena itu, kita harus konsisten membangun pendidikan kedepannya,” imbuhnya sembari menambahkan bahwa SDM di Jatim bisa berkualitas karena pendidikan moral dan etika juga ditekankan dalam keseharian.