Surabaya – Bupati Trenggalek yang juga Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Elistiyanto Dardak, membantah kabar adanya tekanan politik sehingga membuat Wabup Trenggalek Mochamad Nur Arifin ‘menghilang’ selama 10 hari.
“Tidak ada tekanan politik apapun, masak karena itu sampai meninggalkan tugas. Itu sama dengan meng-underestimate (meremehkan) Mas Ipin, jadi tidak mungkin,” ujar Bupati Trenggalek ditemui di Surabaya, Rabu (23/1).
Emil menepis adanya kabar bahwa dirinya ikut terlibat dalam pembahasan jabatan Wakil Bupati, ketika nantinya Arifin menjadi Bupati Trenggalek menggantikan posisinya.