Sekdaprov Jatim : Jelang Politik Nasional, Pers Harus Tampil Berimbang

Sekdaprov Jatim : Jelang Politik Nasional, Pers Harus Tampil Berimbang

Diakuinya, keberadaan pers telah menjadi literatur pembelajaran bagi masyarakat dalam mencari sebuah kebenaran informasi. Kondisi tersebut dipermudah dengan pers yang bisa diakses secara online melalui gadget ataupun koran yang berbentuk cetak.

Ia berharap, melalui kegiatan seminar atau diskusi yang diselenggarakan pada rangkaian HPN ini dapat mewujudkan sebuah pembelajaran. Sehingga dapat mewujudkan pers yang bermartabat. Pers juga dituntut mampu mengatasi dan melawan berita-berita bohong atau hoax.
“Berita bohong atau hoax adalah berita yang salah dan tidak betul.

Dan itu harus kita lawan. Itu semua adalah tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, pers hingga PWI guna memberikan pembelajaran yang memberikan informasi kepada masyarakat,” tutupnya.

Pada seminar kali ini, turut hadir menjadi pembicara antara lain Yosep Stanley Adi Prasetyo (Ketua Dewan Pers), Margiono (Penanggung Jawab HPN), Atal S Depari (Ketua PWI), Suko Widodo (Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair dan Agus Sudibyo (Direktur Eksekutif Indonesia New Media Watch). (min)