Jakarta– Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjuk tujuh orang pakar sebagai panelis dalam debat capres-cawapres Pemilu 2019. Sebelumnya, bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Jokowi-Ma’ruf dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo-Sandi, Jumat (28/12/2018), juga bersepakat menetapkan dua nama yang akan memoderatori kegiatan debat capres-cawapres Pemilu 2019.
“Ketujuh panelis itu merupakan pakar di bidang hukum, sesuai tema debat. Dan, mereka sudah mengonfirmasi kesediaannya,” kata Arief Budiman Ketua KPU, Sabtu (29/12/2018), di Jakarta.
Ketujuh panelis itu adalah, Prof. Hikmahanto Juwana, Prof. Bagir Manan, Ahmad Taufan Damanik, Bavitri Susanti, Adnan Topan Husodo, Bambang Widjojanto, dan Margarito Kamis.
Sebelumnya, disaksikan kedua belah tim sukses capres-cawapres, Arief Budiman menyebut nama Ira Koesno serta Imam Priyono yang akan memandu jalannya debat yang rencananya 17 Januari 2019. “Sudah didiskusikan, dibahas dan disepakati akan dimoderatori oleh Ira Koesno dan Imam Priyono,” katanya.
Pada rapat bersama kedua timses serta media elektronik penyelenggara debat 27 Desember 2018 lalu, belum ada kesepakatan siapa nama yang akan bertindak selaku moderator.
Arief pun menyampaikan bahwa usai debat pertama nanti, baik KPU, TKN 01 dan BPN 02 juga akan melakukan evaluasi, sekaligus menentukan waktu pelaksanaan debat kelima. “Saat itu akan ditentukan tanggal dan jam debat kelima,” ujar Arief.
Terkait kegiatan lain, penyampaian visi, misi dan program pasangan calon di 9 Januari 2019, Arief mengaku bahwa pertemuan tersebut baru membahas beberapa hal teknis. Hal detil lain yang masih menjadi perdebatan, perlu dilakukan konfirmasi kepada masing-masing pasangan calon.
