Selain itu juga diberikan gambaran jumlah surat suara di Pemilu tahun 2019 mendatang. Termasuk ketersediaan surat suara dalam bentuk template untuk tuna netra. “Kami diberikan akses yang memadai di TPS untuk para penyandang disabilitas,” ujarnya.
Ali pun berharap, dengan diberikannya sosialisasi tersebut, para penyandang disabilitas bisa menyalurkan informasi Pemilu kepada para penyandang disabilitas yang lainnya. “Harapan kami, dengan sosialisasi seperti ini kami juga dapat menyalurkan informasi kepada anggota kami yang lain agar kelak tetap menggunakan hak pilihnya,” tuturnya.
Sementara itu Divisi SDM dan Parmas KPU Lamongan, Fatkhur Rohman mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini terus dilakukan menyisir berbagai komunitas sebagai upaya agar partisipasi masyatakat di Lamongan bisa semakin meningkat.
“Harapan kami dengan menyisir berbagai komunitas, sehingga mereka bisa memberikan informasi tentang pemilu keseluruh anggota dan keluarganya,” tutur Fatkhur. (rin/bis).
