“Cara tanamnya juga sangat mudah, karena bisa ditanam di pot besar, tanpa membutuhkan lahan luas. Terlebih bila ditanam di hamparan, dengan jarak tanam tiap pohon antara 2,5 meter (m) X 2,5 m, setiap hektar bisa ditanami sebanyak 1.500 pohon. Sedangkan mangga varietas lain umumnya setiap hektar hanya berkisar 400 pohon, lantaran membutuhkan jarak tanam 10 m X 10 m.
Sekadar diketahui, selama 3 hari berturut-turut, KP Cukurgondang menggelar pembenihan dan sumber daya genetik mangga se-Indonesia. Puluhan varietas jenis mangga yang ada di Indonesia disajikan, termasuk 16 jenis mangga hasil penelitian dan pengembangan KP Cukurgondang, yang memiliki areal 13 ha dengan ribuan pohon yang terdiri dari 400 jenis mangga.
Kebun Percobaan Cukurgondang yang sudah berdiri sejak 1938 ini menjadi kebun koleksi plasma nutfah mangga terlengkap di Asia Tenggara. Di areal seluas 13,02 hektar ini tumbuh 2000 pohon. Terdapat 208 varietas lama, 165 varietas hasil persilangan dan 105 koleksi baru.
Sejak 1984 hingga 2016, kebun ini sudah melepaskan 16 varietas ke masyarakat. Pada 1984 dilepaskan mangga golek-21, manalagi-69, arumanis-143. Pada 2007 dilepaskan mangga kraton-199, marifta-01, sala-250, ken layung, dugur-141, manggasari-243, gayam-315.
Pada 2009 dilepaskan mangga garifta orange, garifta merah, garifta kuning, garifta gading. Sementara mangga agri gardina 45 atau mangga pisang dilepaskan pada 2014, dan pada 2016 dilepaskan mangga gadung 21. (hen)