Pelaku Startup Mulai Menjamur di Surabaya

Pelaku Startup Mulai Menjamur di Surabaya
Pelaku Startup Mulai Menjamur di Surabaya

Surabaya – Pelaku startup terus menjamur di Kota Pahlawan. Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, ada sekitar 67 pelaku start up yang sudah menyalurkan berbagai macam genre ide dan kreatifitas bagi masyarakat, salah satunya Riliv.

Audrey Maximillian Herli, penemu aplikasi tersebut menjelaskan, bahwa Riliv merupakan aplikasi konsultasi psikologi online yang dapat menghubungkan orang-orang dengan berbagai macam persoalan, utamanya psikolog profesional.

“Sesuai dengan namanya, Riliv diadopsi dari bahasa Inggris “relief” (lega), mampu menjadi solusi bagi orang-orang di luar sana yang membutuhkan bantuan para psikolog professional,” jelasnya baru-baru inidi Coworking Space Gedung Siola Lantai 3.

Kara Maxi, begitu sapaan akrabnya, jika biasanya konsultasi psikologi dilakukan secara tatap muka, Riliv menyediakan fitur konsultasi via online chat. Dengan begitu, lanjutnya, para pengguna tidak perlu merasa malu karena Riliver – sebutan untuk psikolog profesional- tidak akan mengetahui identitas penggunanya.

“Membantu sesama adalah hal yang mulia. Itu sebabnya, saya membuat platform bagi mereka yang membutuhkan bantuan psikolog profesional,” ujarnya.

Menurutnya, aplikasi ini dibuat tidak hanya untuk membantu sesama, melainkan juga mengajarkan sekaligus mencerdaskan orang saat bermain sosial media. Pasalnya, Ia menyadari bahwa dunia maya saat ini penuh dengan toxic.