Sumenep – Lembaga pengawas pengguna anggaran negara (LP2KN) Korwil Madura Ainur Rahman sangat mengapresiasi peryataan kasi Pendidikan madrasah(Pendma) di Kementrian agama (Kemenag) Kab. Sumenep, tentang mark up data siswa untuk kepentingan Dana Bos.
Menurut Ainur, di lembaganya yang bergerak di bidang pengawasan dan control pengguna anggaran keuangan Negara banyak laporan yang mengarah kepada penyalahgunaan anggaran, hanya saja dirinya harus benar-benar melakukan realisasi ke bawah, guna membuktikan kebenarannya.
“Saya akan laporkan, siapapun yang telah menyalahgunakan anggaran Negara” katanya kepada Warta Transparansi.com (3/11/2018)
Di katakan Rahman, banyaknya mark up data siswa di sebuah lembaga pendidikan swasta terutama di kepulauan menjadi topik utama untuk dijadikan referensi mendasar, sebab pulau sangat jauh dari daratan harus menempuh perjalanan laut dengan menghabiskan waktu sehari semalam, namun kata Rahman jika nanti terbukti dan data akurat saya tidak akan main-main dengan hukum. Tegasnya
