Gus Ipul-Puti Tak Hadiri Penetapan Gubernur Jatim

Gus Ipul-Puti Tak Hadiri Penetapan Gubernur Jatim
Dlam rapat pleno terbuka, KPU Jawa Timur akhirnya menetapkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur di Surabatya, Selasa (24/7/2018) malam.

Selain itu, Khofifah mengaku ingat betul bagaimana ucapan Gus Ipul saat di acara Debat Pilgub ketiga dan Deklarasi Pilkada Damai. Gus Ipul pernah mengatakan, jika nanti Khofifah yang menjadi Gubernur Jatim, dia akan menitipkan aspirasi dan program yang dicanangkannya.

“Saya masih ingat statement Gus Ipul pada saat debat ketiga dan Deklarasi Pilkada Damai. Beliau menyampaikan, jika nanti Mbak Khofifah dan Mas Emil yang menang, mohon aspirasi kita diakomodasi,” imbuh Khofifah.

Menanggapi hal ini, Khofifah mengatakan pihaknya memiliki tim navigasi program yang telah berjalan selama 14 hari ini. Tim ini dibentuk untuk penajaman, penguatan, pengayaan, dan sinkronisasi program.

“Kami sebetulnya menyiapkan tim navigasi program, yang telah berjalan 14 hari untuk penajaman, penguatan, pengayaan, dan sinkronisasi program dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang berjalan. Ada continuity and change,” ungkapnya.

Selain itu, melihat dari kekuatan Forkopimda Jatim sekarang, Khofifah mengatakan hal ini merupakan harmoni antara eksekutif dan legislatif yang berjalan baik. Untuk itu, dirinya ingin hal ini selalu berjalan beriringan.

“Sukses dari kekuatan Forkopimda Jatim saat ini adalah harmoni antara eksekutif dan legislatif yang berjalan sangat baik,” tambah Khofifah.

Di kesempatan yang sama, Khofifah mengakui sempat ditelepon Presiden Joko Widodo setelah perolehan suaranya unggul di beberapa hitung cepat. Dalam pembicaraan telepon itu, Jokowi menitipkan Jatim kepadanya. Lantaran Jatim merupakan lokomotif penggerak perekonomian di Indonesia.

“Jokowi menyampaikan selamat. Kedua, Jatim ini lokomotif ekonomi nasional. Beliau pesan, tolong dirawat suksesnya Pakde Karwo, tolong dikembangkan, ekspor migas tertinggi ya Jatim,” lanjut mantan Menteri Sosial itu. (fir)