Gianyar – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan dana desa selain digunakan untuk empat program prioritas juga bisa digunakan untuk pengelolaan sampah.
“Saya berharap dana desa bisa digunakan untuk pengelolaan sampah. Tadi pagi, kami meninjau hutan bakau di Bali, sampah luar biasa banyaknya,” ujar Eko saat pertemuan dengan sejumlah perangkat Desa Singekerta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.
Eko menambahkan sampah tidak hanya mematikan sektor pariwisata tetapi juga merusak ekosistem di daerah itu. Menurut dia, pariwisata Bali bisa mati jika sampah tidak dikelola dengan baik.
“Saya mendengar saat pasang, sampah masuk ke hutan bakau dan saat air surut sampah tertahan di hutan itu,” katanya sebagaimana diwartakan Antara
Sampah plastik, lanjut dia, tidak terurai secara biologis dan beracun jika dimakan ikan. Jika kemudian ikan tersebut dimakan manusia, maka bisa menyebabkan stunting atau kerdil.
Oleh karena itu, dia berharap pihak pemerintah daerah Gianyar menggunakan dana desa untuk penanggulangan sampah.
“Saya berharap pemerintah daerah bisa menggunakan dana desa untuk penanggulangan sampah. Dibikin penahan sampah agar sampah anorganik tidak masuk ke laut.”