Selanjutnya, pukul 09.00 s.d 10.00 WIB, halal bihalal dilanjutkan dengan jajaran forkopimda kab/kota, a.l para bupati/walikota, dandim, kapolres, dan kajari. Juga para wakil bupati/wawali dan sekda kab/kota. “Untuk halal bihalal sesi satu dan dua, undangan bersama suami/isteri masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, halal bihalal sesi ketiga pukul 10.00 s.d 11.30 WIB mengundang pimpinan instansi lain dan masyarakat umum, seperti berbagai organisasi profesi di Jatim, a.l. Kadin, REI, PGRI, APINDO, IDI, dsb-nya. Selain itu, juga organisasi keagamaan seperti DPW NU, Muhammadiyah, dan Persatuan Gereja Indonesia, WALUBI, dan yayasaan Moh. Chengho. Ditambahkan, dresscode acara ini yakni batik lengan panjang, TNI/POLRI yang berlaku saat itu, dan ibu-ibu mengenakan baju bebas dan rapi.
Mengenai pengaturan arus lintas di sekitar Kantor Gubernur Jatim dan parkir kendaraan para undangan, dijelaskan Benny, akan dilakukan oleh Polrestabes Surabaya, Dishub Jatim, dan Satpol PP Prov. Jatim. “ Tahun-tahun sebelumnya, hanya Jl. Pahlawan sisi timur atau di depan Kantor Gubernur saja yang ditutup” ujarnya sambil menambahkan total undangan kurang lebih sebanyak 4500 orang. (den)