Kediri  

Mohon Doa, Menpora Kunjungi Ponpes Kedunglo Kediri

Mohon Doa, Menpora Kunjungi Ponpes Kedunglo Kediri
Acara Mujahadah Kubro saat berlangsung di Ponpes Kedunglo, Kota Kediri.

Imam juga menguraikan, 2030 mendatang, Indonesia akan mengalami yang namanya Bonus Demografi. Dimana,
usia prduktif penduduk Indonesia akan berjumlah sangat banyak dan melampaui negara tetangga serta negara dunia lainnya.

Maka itu, lanjut Imam, kalau semua ini tidak dipersiapkan sedari dini mengenai pendidikanya dan lapangan pekerjaan serta dikelola dengan baik. Maka, kelebihan usia produktif ini akan menjadi ancaman tersendiri.Untuk itu, Imam mengajak para pemuda, pemerintah daerah untuk bersama menyiapkan diri dan melatih diri dengan berbagai macam kemampuan serta pengetahuan.

“Namanya Bonus Demografi, usia produktif (16-50 Tahun) berjumlah sangat banyak, untuk itulah ayo bersama melatih diri, dengan pengetahuan bersama dengan pemerintah mengelola Bonus Demografi ini menjadi suatu hal yang baik,” pungkasnya.

Pengasuh Yayasan Perjuangan Shalawat Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo Kota Kediri, KH. Abdul Latif Madjid, memberikan tanggapan yang sangat positif dengan kedatangan Imam Nahrawi.

Apalagi, dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, menjadi kebanggaan bagi para santri dan pengamal Shalawat Wahidiyah, serta seluruh warga Indonesia.

“Semoga dengan kedatangan Pak Menteri, dapat berdoa bersama dan meraih prestasi yang membanggakan bagi seluruh bangsa,” jelasnya

Sekedar diketahui, usai menghadiri acara di Ponpes Kedunglo, Kediri, Imam Nahrawi melanjutkan kunjungannya ke Jombang.(bud)