SUMENEP – Penduduk Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek Sumenep mendadak di gegerkan dengan penemuan mayat terapung tanpa secuil identitas apapun. Mayat tersebut ditemukan penduduk dalam posisi dibibir pantai dengan kondisi sudah rusak, Jumat (6/4/2018).
Polres Sumenep begitu menerima laporan dari masyarakat langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Pekara). Menurut Kabag Humas Polres Sumenep AKBP Abd Mukit, awalnya, mayat tersebut ditemukan Mashur pada saat mencari ikan dilaut menggunakan perahu kecil menemukan mayat di bibir pantai yang terletak di dusun paseser desa Bicabbi kecamatan dungkek.
Tidak sengaja menemukan mayat yang kondisinya sudah tidak bisa dikenali, Mashur terkejut dan berteriak bahwa dirinya melihat mayat.
Mendengar teriakan, beberapa orang datang menghampirinya, diantaranya Miskan Hairi dan Hawi, lantas mengangkat mayat tersebut ke pinggir pantai menggunakan jaring.
“Setelah beberapa saat mengamti mayat tersebut, Yuliatin (33) alamat dusun Buje’en desa Lapa laok, kecamatan Dungkek kabupaten Setempat mengakui bahwa mayat tersebut adalah orang tua kandungnya yang bernama Bahrowi” kata Mukit .
Kata Mukit, saat itu Yuliatin memberikan keterangan bahwa orang tuanya yang bernama Bahrowi tenggelam sewaktu mencari ikan di laut pada hari Sabtu 20/01/2018 sekira pukul 13.00 wib.
Masih keterangsn Mukit, saat itu Yuliatin mengenali mayat tersebut dari ciri ciri pada bagian kepala dan bahunya, sebagaimana laporan polisi bahwa Bahrowi tenggelam sewaktu mencari ikan dilaut dengan laporan Polisi nomor : LP/3/IV/2018/JATIM/RES SMP/SEK DNGK Tgl 20 Januari 2018.
Setelah di lakukan VER oleh medis Puskesmas Dungkek, selanjutnya mayat tersebut dibawa untuk diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan (fidz).